GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK
Berdasarkan medium perambantannya, gelombang dapat
dibedakan atas:
1. gelombang mekanik
Gelombang mekanik adalah gelombang yang
memerlukan medium dalam perambatan gelombangnya
2.
gelombang
elektromagnetik.
gelombang elektromagnetik adalah gelombang yang tidak memerlukan
medium dalam perambatannya. Radiasi elektromagnetik adalah kombinasi medan
listrik dan medan magnet yang berosilasi dan merambat lewat ruang dan membawa
energi dari satu tempat ke tempat yang lain. Cahaya tampak adalah salah satu
bentuk radiasi elektromagnetik. Penelitian teoritis tentang radiasi
elektromagnetik disebut elektrodinamik, sub-bidang elektromagnetisme.
Gelombang adalah bentuk dari getaran yang merambat pada suatu medium. Jadi Gelombang Elektromagnetik mempunyai pengertian Gerak gelombang yang tidak memerlukan medium perantara dalam perambatannya. Gelombang tersebut termasuk jenis gelombang magnet yang menjalar secara bersamaan. Adapun Definisi menurut teori Maxwell atau teori-teori yang mendasari hipotesis tentang gelombang elektromagnetik adalah sebagaiberikut :
1. Hukum coulomb dan gauss ,yang menyatakan bahwa muatan listrik statis menimbulkan medan listrik di sekitar nya.
2. Hukum Biot-Savart dan Ampere,menyatakan bahwa muatan listrikk yang mengalir (arus listrik) menimbulkan medan magnet di sekitar nya.
3. Hukum Faraday menyatakan bahwa perubahan medan magnet dapat menimbulkan arus listrik.
Spektrum Gelombang Elektrimagnetik
Urutan spektrum gelombang elektromagnetik dari frekuensi terkecil hingga terbesar adalah:
1. Gelombang radio 4. Radar 7. Sinar ulraviolet
2. Gelombang televisi 5. Sinar inframerah 8. Sinar X
3. Gelombang mikro 6. Sinar tampak (cahaya) 9. Sinar gamma (y)
Susunan semua bentuk gelombang elektromagnetik berdasarkan panjang gelombang dan frekuensinya disebut spektrum elektromagnetik.
Sifat-Sifat Gelombang Elektromagnetik :
Gelombang elektromagnetik memiliki sifat-sifat sebagai berikut:
1. Gelombang elektromagnetik dapat merambat dalam ruang tanpa medium
2. Gelombang Elektromagnetik merupakan gelombang transversal.
3. Gelombang elektromagnetik tidak memiliki muatan listrik sehingga bergerak lurus dalam medan magnet maupun medan listrik.
4. Gelombang elektromagnetik dapat mengalami pemantulan (refleksi), pembiasan (refraksi), perpaduan (interferensi), pelenturan (difraksi), pengutuban (polarisasi).
5. Perubahan medan listrik dan medan magnet terjadi secara bersamaan, sehingga medan listrik dan medan magnet sefase dan berbanding lurus.
Teori gelombang
elektromagnetik
Perbedaan
interval/jarak panjang gelombang dan frekuensi gelombang yang disusun dalam
bentuk tabel panjang gelombang dan frekuensi secara berurutan disebut spektrum
gelombang elektromagnetik. Gelombang radio memiliki frekuensi terendah,
sedangkan sinar gamma memiliki frekuensi tertinggi. Perhatikan Gambar berikut!
Contoh dan manfaat gelombang Elektromagentik
contoh gelombang
elektromagnetik
Contohnya: Cahaya matahari, Sinyal
telepon seluler, gelombang radio, sinar gamma, sinar infra merah.
manfaat
gelombang elektromagnetik Yaitu: sebagai
alat/pengantar komunikasi seperti signal ponsel, Sinar X bisa digunakan untuk
pengobatan, Sinar infra merah bisa untuk komunikasi data, sinar gamma bisa
digunakan untuk logging pada proses pengoboran minyak bumi.
1.Pengertian
Gelombang Elektromagnetik
James Clerk Maxwell (1831-1879), adalah orang pertama yang menghitung besar
laju rambatan gelombang elektro-magnet dalam ruang hampa. Cahaya termasuk
gelombang elektro-magnetik. Cepat rambat gelombang elektromagnetik (c)
tergantung dari permitivitas (ε ) dan permeabilitas ( µ) zat.
εr = permeabilitas relatif
εo =
permeabilitas udara
Untuk medium hampa udara, Untuk medium hampa udara, εr dan µr masing-masing
sama dengan 1. Cepat rambat gelombang elektromagnetik dengan εo= 8,85 x 10-12
dan µo = 4x 10-7 diperoleh sebesar c = 3 x 108 m/s. Dengan demikian dapat
dihitung cepat rambat gelombang elektromagnetik pada suatu medium, jika
diketahui permitifitas dan permeabilitas relatifnya.
Hubungan
panjang gelombang () dan frekuensi gelombang (f) dinyatakan dengan rumus
C =
cepat rambat gelombang
=
panjang gelombang
f = frekuensi
Hubungan antara medan listrik (E), medan magnet (B), dan arah rambatan (c)
gelombang elektromagnetik dapat ditentukan dengan menggunakan aturan tangan
kiri.
Elektromagnetik
dari kata “Elektro” dan “Magnetik” yang berarti gelombang yang terdiri dari
energy Listrik dan Magnet yang memancar dengan sumber Muatan yang bergerak
bolak-balik. System kerja elektromagnetik merambat dengan system tangan kanan
manusia yaitu arah jari keatas adalah Medan Listrik, arah telapak tangan adalah
Medan Magnet, dan arah jempol adalah arah merambat vektor gelombang.
Gelombang Elektromagnetik adalah gelombang yang dapat merambat walau tidak
ada medium. Energi elektromagnetik merambat dalam gelombang dengan beberapa
karakter yang bisa diukur, yaitu: panjang gelombang/wavelength, frekuensi,
amplitude/amplitude, kecepatan. Amplitudo adalah tinggi gelombang, sedangkan
panjang gelombang adalah jarak antara dua puncak. Frekuensi adalah jumlah
gelombang yang melalui suatu titik dalam satu satuan waktu. Frekuensi
tergantung dari kecepatan merambatnya gelombang. Karena kecepatan energi
elektromagnetik adalah konstan (kecepatan cahaya), panjang gelombang dan
frekuensi berbanding terbalik. Semakin panjang suatu gelombang, semakin rendah
frekuensinya, dan semakin pendek suatu gelombang semakin tinggi frekuensinya.
Energi elektromagnetik dipancarkan,
atau dilepaskan, oleh semua masa di alam semesta pada level yang berbeda-beda. Semakin tinggi level energi dalam
suatu sumber energi, semakin rendah panjang gelombang dari energi yang
dihasilkan, dan semakin tinggi frekuensinya. Perbedaan karakteristik energi
gelombang digunakan untuk mengelompokkan energi elektromagnetik.
2.
Kegunaan Gelombang Elektromagnetik.
Sebagaimana yang telah dibahas sebelumnya bahwa ada dua
hukum dasar yang menghubungkan gejala kelistrikan dan kemagnetan.
Pertama, arus listrik dapat menghasilkan (menginduksi)
medan magnet. Ini dikenal sebagai gejala induksi magnet. Peletak dasar konsep
ini adalah Oersted yang telah menemukan gejala ini secara eksperimen dan
dirumuskan secara lengkap oleh Ampere. Gejala induksi magnet dikenal sebagai
Hukum Ampere.
Michael Faraday, penemu induksi elektromagnetik:
Kedua, medan magnet yang berubah-ubah terhadap waktu
dapat menghasilkan (menginduksi) medan listrik dalam bentuk arus listrik.
Gejala ini dikenal sebagai gejala induksi elektromagnet. Konsep induksi
elektromagnet ditemukan secara eksperimen oleh Michael Faraday dan dirumuskan
secara lengkap oleh Joseph Henry. Hukum induksi elektromagnet sendiri kemudian
dikenal sebagai Hukum Faraday-Henry.
Dari kedua prinsip dasar listrik magnet di atas dan
dengan mempertimbangkan konsep simetri yang berlaku dalam hukum alam, James
Clerk Maxwell mengajukan suatu usulan. Usulan yang dikemukakan Maxwell, yaitu
bahwa jika medan magnet yang berubah terhadap waktu dapat menghasilkan medan listrik
maka hal sebaliknya boleh jadi dapat terjadi. Dengan demikian Maxwell
mengusulkan bahwa medan listrik yang berubah terhadap waktu dapat menghasilkan
(menginduksi) medan magnet. Usulan Maxwell ini kemudian menjadi hukum ketiga
yang menghubungkan antara kelistrikan dan kemagnetan.
James Clerk Maxwell
peletak dasar teori gelombang elektromagnetik:
Jadi, prinsip ketiga adalah medan listrik yang
berubah-ubah terhadap waktu dapat menghasilkan medan magnet. Prinsip ketiga ini
yang dikemukakan oleh Maxwell pada dasarnya merupakan pengembangan dari rumusan
hukum Ampere. Oleh karena itu, prinsip ini dikenal dengan nama Hukum
Ampere-Maxwell.
Dari ketiga prinsip
dasar kelistrikan dan kemagnetan di atas, Maxwell melihat adanya suatu pola
dasar. Medan magnet yang berubah terhadap waktu dapat membangkitkan medan
listrik yang juga berubah-ubah terhadap waktu, dan medan listrik yang berubah
terhadap waktu juga dapat menghasilkan medan.
3.
Spektrum Gelombang Elektromagnetik
Gelombang elektromagnetik yang dirumuskan oleh Maxwell ternyata terbentang
dalam rentang frekuensi yang luas. Sebagai sebuah gejala gelombang, gelombang
elektromagnetik dapat diidentifikasi berdasarkan frekuensi dan panjang
gelombangnya. Cahaya merupakan gelombang elektromagnetik sebagaimana gelombang
radio atau sinar-X.
Masing-masing memiliki penggunaan yang berbeda meskipun mereka secara fisika menggambarkan gejala yang
serupa, yaitu gejala gelombang, lebih khusus lagi gelombang elektromagnetik.
Mereka dibedakan berdasarkan frekuensi dan panjang gelombangnya.
Cahaya
merupakan gelombang elektromagnetik. Akan tetapi, spektrum gelombang
elektromagnetik masih terdiri dari berbagai jenis gelombang lainnya, yang
dibedakan berdasarkan frekuensi atau panjang gelombangnya. Spektrum gelombang
elektromagnetik, menurut ITU berdasarkan besar frekuensinya dapat dibagi
menjadi: Extramely low freguency, Very low freguncy, low freguency, medium
freguensi, high freguency, very high freguency (VHF), ultrahigh freguency
(UHF), superhigh freguency (SHF), extremely high freguency (EHF), dan
tremendously high freguency (THF).
4.
Pemanfaatan Gelombang Elektromagnetik
Pemanfaatan Spektrum Gelombang Elektromagnetik dalam Kehidupan- Jauh
sebelum Maxwell meramalkan gelombang elektromagnetik, cahaya telah dipandang sebagai
gelombang. Akan tetapi, tidak seorang pun tahu jenis gelombang apakah cahaya
itu. Baru setelah adanya hasil perhitungan Maxwell tentang kecepatan gelombang
elektromagnetik dan bukti eksperimen oleh Hertz, cahaya dikategorikan sebagai
gelombang elektromagnetik. Tidak hanya cahaya yang termasuk gelombang
elektromagnetik melainkan masih banyak lagi jenis-jenis yang termasuk gelombang
elektromagnetik. Gelombang elektromagnetik telah dibangkitkan atau dideteksi
pada jangkauan frekuensi yang lebar. Jika diurut dari frekuensi terbesar hingga
frekuensi terkecil, yaitu sinar gamma, sinar-X, sinar ultraviolet, sinar tampak
(cahaya), sinar inframerah, gelombang mikro (radar), gelombang televisi, dan
gelombang radio. Gelombang-gelombang ini disebut spektrum gelombang
elektromagnetik.
Berikut adalah pemanfaatan gelombang elektromagnetik pada spektrum tersebut:
Ø Sinar Gamma
Sinar gamma merupakan salah satu spektrum gelombang elektromagnetik yang
memiliki frekuensi paling besar atau panjang gelombang terkecil. Frekuensi yang
dimiliki sinar gamma berada dalam rentang 1020 Hz sampai 1025
Hz. Sinar gamma dihasilkan dari peristiwa peluruhan inti radioaktif. Inti atom
unsur yang tidak stabil meluruh menjadi inti atom unsur lain yang stabil dengan
memancarkan sinar radioaktif, di antaranya sinar alfa, sinar beta, dan sinar
gamma. Di antara ketiga sinar radioaktif ini, yang termasuk gelombang
elektromagnetik adalah sinar gamma. Sementara dua lainnya merupakan berkas
partikel bermuatan listrik. Jika dibandingkan dengan sinar alfa dan sinar beta,
sinar gamma memiliki daya tembus yang paling tinggi sehingga dapat menembus
pelat logam hingga beberapa sentimeter. Sekarang, sinar gamma banyak
dimanfaatkan dalam bidang kedokteran, diantaranya untuk mengobati penyakit
kanker dan mensterilkan peralatan rumah sakit. Selain itu, sinar gamma dapat
digunakan untuk melihat kerusakan pada logam.
Ø Sinar-X
Sinar-X, dikenal juga sebagai sinar Röntgen. Nama ini diambil dari
penemunya, yaitu Wilhelm C. Röntgen (1845 – 1923). sinar X mempunyai daya tembus kuat,
dapat menembus buku tebal, kayu tebal beberapa sentimeter dan pelat aluminium
setebal 1 cm. Sinar-X dihasilkan dari peristiwa tumbukan antara elektron yang dipercepat
pada beda potensial tertentu. Sinar-X digunakan dalam bidang kedokteran,
seperti untuk melihat struktur tulang yang terdapat dalam tubuh manusia. Jika
Anda pernah mengalami patah tulang, sinar ini dapat membantu dalam mencari
bagian tulang yang patah tersebut. Hasil dari sinar ini berupa sebuah film foto
yang dapat menembus hingga pada bagian tubuh yang paling dalam. Orang yang
sering merokok dengan yang tidak merokok akan terlihat bedanya dengan cara
menyinari bagian tubuh, yaitu paru-paru. Paru-paru orang yang merokok terlihat
bercak-bercak berwarna hitam, sedangkan pada normalnya paru-paru manusia
cenderung utuh tanpa bercak.
Ø Sinar Ultraviolet
Sinar ultraviolet dihasilkan dari radiasi sinar Matahari. Selain itu, dapat
juga dihasilkan dari transisi elektron dalam orbit atom. Jangkauan frekuensi
sinar ultraviolet, yaitu berkisar diantara 1015 hertz sampai dengan 1016 hertz. panjang gelombangnya 10-8 m 10-7 m.
gelombang ini dihasilkan oleh atom dan molekul dalam nyala listrik. Matahari
adalah sumber utama yang memancarkan sinar ultraviolet dipermukaan bumi. Sinar ultraviolet
dapat berguna dan dapat juga berbahaya bagi kehidupan manusia. Sinar ultraviolet
dapat dimanfaatkan untuk mencegah agar bayi yang baru lahir tidak kuning warna
kulitnya. Selain itu, sinar ultraviolet yang berasal dari Matahari dapat
merangsang tubuh manusia untuk memproduksi vitamin D yang diperlukan untuk
kesehatan tulang. Sinar ultraviolet tidak selamanya bermanfaat. Lapisan ozon di
atmosfer Bumi (pada lapisan atmosfer) berfungsi untuk mencegah supaya sinar
ultraviolet tidak terlalu banyak
sampai ke
permukaan Bumi. Jika hal tersebut terjadi, akan menimbulkan berbagai penyakit
pada manusia, terutama pada kulit.
Ø Sinar Tampak
Sinar tampak atau cahaya merupakan gelombang elektromagnetik yang dapat
dilihat dan sangat membantu dalam penglihatan. Anda tidak akan dapat melihat
apapun tanpa bantuan cahaya. Panjang
gelombang tampak nervariasi tergantung warnanya mulai dari panjang gelombang
kira-kira 4 x 10-7 m untuk cahaya violet (ungu) sampai 7x 10-7 m untuk cahaya
merah. Kegunaan cahaya salah satunya adlah penggunaan laser dalam serat optik
pada bidang telekomunikasi dan kedokteran. Sinar tampak memiliki jangkauan panjang
gelombang yang sempit, mulai dari 400 nm sampai dengan 700 nm. Sinar tampak terdiri atas tujuh
spektrum warna, jika diurutkan dari frekuensi terkecil ke frekuensi terbesar dan dari panjang gelombang terbesar ke terkecil, yaitu merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan
ungu (disingkat me-ji-ku-hi-bi-ni-u). Sinar tampak atau cahaya digunakan sebagai penerangan
ketika di malam hari atau ditempat yang gelap. Selain sebagai penerangan, sinar
tampak digunakan juga pada tempat-tempat hiburan, rumah sakit, industri, dan
telekomunikasi.
Ø Sinar Inframerah
Sinar inframerah memiliki jangkauan frekuensi antara 1011 hertz
sampai 1014 hertz
dengan panjang gelombang 10
-4cm sampai 10 -1cm. jika kamu memeriksa spektrum yang
dihasilkan oleh sebuah lampu pijar dengan detektor yang dihubungkan pada
miliampermeter, maka jarum ampermeter sedikit diatas ujung spektrum merah.
Sinar yang tidak dilihat tetapi dapat dideteksi di atas spektrum merah itu
disebut radiasi inframerah. Sinar infamerah dihasilkan oleh elektron dalam
molekul-molekul yang bergetar karena benda diipanaskan. Jadi setiap benda panas
pasti memancarkan sinar inframerah. Jumlah sinar inframerah yang dipancarkan
bergantung pada suhu dan warna benda. Sinar inframerah dihasilkan dari transisi elektron dalam
orbit atom. Benda yang memiliki temperatur yang lebih relatif terhadap
lingkungannya akan meradiasikan sinar inframerah, termasuk dari dalam tubuh
manusia. Sinar ini dimanfaatkan, di antaranya untuk pengindraan jarak jauh, transfer
data ke komputer, dan pengendali jarak jauh (remote control). Seorang tentara
yang sedang berperang dapat melihat musuhnya dalam kegelapan dengan bantuan
kacamata inframerah yang dapat melihat hawa panas dari seseorang. Dengan
menggunakan kacamata ini dengan sangat mudah seseorang dapat ditemukan dalam
ruangan gelap. Sinar inframerah dapat digunakan juga dalam bidang kedokteran,
seperti diagnosa kesehatan. Sirkulasi darah dalam tubuh Anda dapat terlihat
dengan menggunakan bantuan sinar inframerah. Selain itu, penyakit seperti
kanker dapat dideteksi dengan menyelidiki pancaran sinar inframerah dalam tubuh
Anda.
Ø Gelombang Mikro
Gelombang mikro dihasilkan oleh rangkaian elektronik yang disebut osilator.
Frekuensi gelombang mikro sekitar 1010 Hz. Gelombang mikro (mikrowaves) adalah
gelombang radio dengan frekuensi paling tinggi yaitu diatas 3 GHz. Jika
gelombang mikro diserap oleh sebuah benda, maka akan muncul efek pemanasan pada
benda itu. Jika makanan menyerap radiasi gelombang mikro, maka makanan menjadi
panas dalam selang waktu yang sangat singkat. Proses inilah yang dimanfaatkan
dalam microwave oven untuk memasak makanan dengan cepat dan ekonomis.
Gelombang mikro juga dimanfaatkan pada pesawat RADAR (Radio Detection and Ranging) RADAR berarti mencari dan menentukan jejak sebuah benda dengan menggunakan gelombang mikro. Pesawat radar memanfaatkan sifat pemantulan gelombang mikro. Karena cepat rambat glombang elektromagnetik c = 3 X 108 m/s, maka dengan mengamati selang waktu antara pemancaran dengan penerimaan. Gelombang mikro disebut juga sebagai gelombang radio super high frequency. Gelombang mikro digunakan, di antaranya untuk komunikasi jarak jauh, radar (radio detection and ranging), dan memasak (oven). Di pangkalan udara, radar digunakan untuk mendeteksi dan memandu pesawat terbang untuk mendarat dalam keadaan cuaca buruk. Antena radar memiliki dua fungsi, yaitu sebagai pemancar gelombang dan penerima gelombang. Gelombang mikro yang dipancarkan dilakukan secara terarah dalam bentuk pulsa. Ketika pulsa dipancarkan dan mengenai suatu benda, seperti pesawat atau roket pulsa akan dipantulkan dan diterima oleh antena penerima, biasanya ditampilkan dalam osiloskop. Jika diketahui selang waktu antara pulsa yang dipancarkan dengan pulsa yang diterima Δt dan kecepatan gelombang elektromagnetik c = 3 × 108 m/s, jarak antara radar dan benda yang dituju (pesawat atau roket), dapat dituliskan dalam persamaan berikut
Gelombang mikro juga dimanfaatkan pada pesawat RADAR (Radio Detection and Ranging) RADAR berarti mencari dan menentukan jejak sebuah benda dengan menggunakan gelombang mikro. Pesawat radar memanfaatkan sifat pemantulan gelombang mikro. Karena cepat rambat glombang elektromagnetik c = 3 X 108 m/s, maka dengan mengamati selang waktu antara pemancaran dengan penerimaan. Gelombang mikro disebut juga sebagai gelombang radio super high frequency. Gelombang mikro digunakan, di antaranya untuk komunikasi jarak jauh, radar (radio detection and ranging), dan memasak (oven). Di pangkalan udara, radar digunakan untuk mendeteksi dan memandu pesawat terbang untuk mendarat dalam keadaan cuaca buruk. Antena radar memiliki dua fungsi, yaitu sebagai pemancar gelombang dan penerima gelombang. Gelombang mikro yang dipancarkan dilakukan secara terarah dalam bentuk pulsa. Ketika pulsa dipancarkan dan mengenai suatu benda, seperti pesawat atau roket pulsa akan dipantulkan dan diterima oleh antena penerima, biasanya ditampilkan dalam osiloskop. Jika diketahui selang waktu antara pulsa yang dipancarkan dengan pulsa yang diterima Δt dan kecepatan gelombang elektromagnetik c = 3 × 108 m/s, jarak antara radar dan benda yang dituju (pesawat atau roket), dapat dituliskan dalam persamaan berikut
s = ½ c.Δt
dengan: s = jarak antara radar dan benda yang dituju (m),
c = kecepatan gelombang elektromagnetik (3 × 108 m/s), dan
Δt = selang waktu (s).
Angka 2 yang terdapat pada Persamaan muncul karena pulsa melakukan dua kali
perjalanan, yaitu saat dipancarkan dan saat diterima. Saat ini radar sangat
membantu dalam pendaratan pesawat terbang ketika terjadi cuaca buruk atau
terjadi badai. Radar dapat berguna juga dalam mendeteksi adanya pesawat terbang
atau benda asing yang terbang memasuki suatu wilayah tertentu.
Ø Gelombang Radio
Gelombang
radio dikelompokkan menurut panjang gelombang atau frekuensinya. Jika panjang
gelombang tinggi, maka pasti frekuensinya rendah atau sebaliknya. Frekuensi
gelombang radio mulai dari 30 kHz ke atas dan dikelompokkan berdasarkan lebar
frekuensinya. Gelombang radio dihasilkan oleh muatan-muatan listrik yang
dipercepat melalui kawat-kawat penghantar. Muatan-muatan ini dibangkitkan oleh
rangkaian elektronika yang disebut osilator. Gelombang radio ini dipancarkan
dari antena dan diterima oleh antena pula. Kamu tidak dapat mendengar radio
secara langsung, tetapi penerima radio akan mengubah terlebih dahulu energi
gelombang menjadi energi bunyi.Gelombang radio banyak digunakan, terutama dalam bidang
telekomunikasi, seperti handphone, televisi, dan radio. Di antara spektrum
gelombang elektromagnetik, gelombang radio termasuk ke dalam spektrum yang
memiliki panjang gelombang terbesar dan memiliki frekuensi paling kecil.
Gelombang radio dihasilkan oleh elektron pada kawat penghantar yang menimbulkan
arus bolak-balik pada kawat. Kenyataannya arus bolak-balik yang terdapat pada kawat
ini, dihasilkan oleh gelombang elektromagnetik. Gelombang radio ini dipancarkan
dari antena pemancar (transmitter) dan diterima oleh antena penerima
(receiver). Jika dibedakan berdasarkan frekuensinya, gelombang radio dibagi
menjadi beberapa band frekuensi. Nama-nama band frekuensi beserta kegunaannya
dapat Anda lihat pada tabel berikut ini.
Rentang Frekuensi Gelombang Radio, berikut nama band, singkatan, frekuensi,
panjang gelombang, dan Contoh Penggunaan:
1.
Extremely Low Frequency(ELF)=(3 – 30GHz),(105 – 104km),Komunikasi dengan bawah
laut
2. Super
Low Frequency(SLF)=(30 – 300GHz),(104 – 103km),Komunikasi dengan bawah laut
3. Ultra
Low Frequency(ULF)=(300 – 3000Hz),(103 – 102km),Komunikasi dalam pertambangan
4. Very
Low Frequency(VLF)=(3 – 30GHz),(102 – 104km),Komunikasi di bawah laut
5. Low
Frequency(LF)=(30 – 300GHz),(10 – 1km) Navigasi
6.
Medium Frequency(MF)=(300 – 3000GHz),(1 –
10–1km),Siaran radio AM
7. High
Frequency(HF)=(3 – 30GHz),(10–1 – 10–2km),Radio amatir
8. Very
High Frequency(VHF)=(30 – 300GHz),(10–2 – 10–3km),Siaran radio FM dan televisi
9. Ultra
High Frequency(UHF)=(300 – 3000Hz),(10–3 – 10–4km),Televisi dan handphone
10.
Super High Frequency(SHF)=(3 – 30GHz),(10–4 – 10–5km),Wireless LAN
11.
ExtremelyHighFrequency(EHF)=(30 – 300GHz),(10–5 – 10–6km),Radio astronomi
Ø Gelombang
televisi
Gelombang ini
merambat lurus dan tidak dapat dipantulkan oleh lapisan atmosfer, sehingga
diperlukan stasiun penghubung (relai) yang terletak pada tempat yang tinggi
atau satelit sebagai penghubung.
Ø Radar
Radar (radio
detecting and ranging) digunakan untuk pemancar dan penerima gelombang
elektromagnetik. Digunakan di bandara untuk mendeteksi adanya pesawat yang
terbang atau meninggalkan bandara.
Manfaat Gelombang Elektromagnetik di bidang teknologi
(Fisika):
Perlu diketahui. Rentang/spektrum Gelombang
Elektromagnetik (GEM). Terdiri dari beberapa urutan, yakni sinar gamma, sinar
X, ultra violet, cahaya tampak, infra merah, gelombang mikro, gelombang TV dan
gelombang radio, dst dalam urutan ini frekuensinya makin kecil, tapi panjang
gelombangnya makin besar.
A. Kesimpulan
Spektrum elektromagnetik adalah rentang semua radiasi
elektromagnetik yang mungkin. Spektrum elektromagnetik dapat dijelaskan dalam
panjang gelombang, frekuensi, atau tenaga per foton.
Spektrum elektromagnetik dapat dibagi dalam beberapa
daerah yang terentang dari sinar gamma gelombang pendek berenergi tinggi sampai
pada gelombang mikro dan gelombang radio dengan panjang gelombang sangat
panjang. Pembagian ini sebenarnya tidak begitu tegas dan tumbuh dari penggunaan
praktis yang secara historis berasal dari berbagai macam metode deteksi.
Biasanya dalam mendeskripsikan energi spektrum elektromagnetik dinyatakan dalam
elektronvolt untuk foton berenergi tinggi (di atas 100 eV), dalam panjang gelombang
untuk energi menengah, dan dalam frekuensi untuk energi rendah (? = 0,5 mm).
Istilah “spektrum optik” juga masih digunakan secara luas dalam merujuk
spektrum elektromagnetik, walaupun sebenarnya hanya mencakup sebagian rentang
panjang gelombang saja (320 – 700 nm)[1].
Dan
beberapa contoh spektrum elektromagnetik seperti :
Radar (Radio Detection And Ranging),digunakan sebagai pemancar
dan penerima gelombang)
Infra Merah
Dihasilkan dari
getaran atom dalam bahan dan dimanfaatkan untuk mempelajari struktur molekul
Sinar tampak
Mempunyai panjang gelombang 3990 Aº – 7800
Aº.
Ultra ungu
Dimanfaatkan untuk
pengenalan unsur suatu bahan dengan teknik spektroskopi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar